Baju Bodo Terbesar Akan Di Pamerkan Saat Hardiknas

Pelajar SMK Negeri eight Makassar mulai terlihat sibuk mengerjakan Baju Bodo terbesar yang akan memecahkan rekor MURI di peringatan Hardiknas 2 Mei mendatang (Iin Nurfahraeni)INIPASTI.COM, MAKASSAR – Peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2018 tingkat provinsi Sulawesi Selatan akan digelar secara meriah. Selain menghadirkan kirab pelajar, akan dimeriahkan juga pemecahan rekor MURI yang akan dilakukan oleh pelajar dari SMK Negeri eight Makassar.

Para pelajar yang berasal dari kelas XI SMK Negeri eight ini, jurusan Tata Busana ini mulai sibuk mengerjakan proyek ini sejak sepekan ini. Berbahan kain organza, warna baju pun dipilih adalah Hijau Datu. Di mana, warna ini sering sekali digunakan oleh para calon pengantin, ketika akan melaksanakan pernikahan ataupun resepsi.

Untuk kain sendiri, whole yang dibutuhkan adalah 69 Meter, dengan panjang sekitar eight,5 m dan lebar 4,7 meter. Baju bodo ini akan menjadi spesial di puncak peringatan Hardiknas, pada 2 Mei mendatang di Rumah Jabatan Gubernur nanti.

Saat mendapat kunjungan dari Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sulsel Tri Rahayu Soemarsono, para siswa ini terlihat ada yang menggerjakan bagian lengan dengan hiasan, berupa manik-mani. Untuk bagian kalungnya juga telah disiapkan.

“Bahannya, kami beli langsung di sini, whole keseluruhan dana yang digunakan sampai Rp 6 Juta,” kata Ketua Program Tata Busana, Muthmainnah, Jumat (27/8/2018) di SMK Negeri eight.

Seperti diketahui, Baju Bodo adalah pakaian tradisional perempuan suku Bugis Makassar, Sulawesi. Baju ini juga dikenala sebagai satu busana ya ng tertua di dunia. Baju bodo kerap dipakai saat upacara adat, namun seiring dengan perkembangan zaman baju bodo tidak hanya dapat dipakai oleh wanita bugis saja.

Misalnya saat kegiatan parade atau karnaval yang menggunakan pakaian adat khas Indonesia dari beberapa daerah. Model baju bodo in I segiempat, berlengan pendek, serta potongannua sederhana, untuk corak sendiri dengan varian warna yang agak cerah, misalnya merah, hijau, kuning dll.

(Iin Nurfahraeni)

(Visited 1 occasions, 1 visits today)