5 Jenis Lampu Philips

 

Apakah Anda sedang mencari lampu untuk penerangan di rumah Anda? Bila ya, Anda pasti dibingungkan dengan adanya banyak jenis lampu yang beredar di pasaran. Untuk menyortir jenis lampu yang bisa Anda beli, Anda bisa memulai dari memilih merk. Philips adalah contoh merk berkualitas terbaik yang bisa Anda pilih. Agar Anda bisa mendapatkan insight yang lebih baik tentang berbagai macam lampu Philips, berikut ini adalah 5 jenis lampu Philips yang bisa Anda beli.

1. Lampu TL

Lampu TL atau singkatan dari Tension Laag adalah jenis lampu yang paling sering digunakan sebagai pencahayaan di ruangan besar. Anda bisa menjumpai jenis lampu TL ini di plafon toko, supermarket hingga pom bensin. Ada banyak sekali jenis lampu TL yang beredar di pasaran, dari merk Philips, mulai dari TL-D, TL-E, TL-5 dan masih banyak lagi. Sekilas informasi, TL-D adalah lampu yang memiliki diameter tabung sepanjang 1 inch dengan voltase 18 Watt. Philips menyediakan jenis lampu TL-D ini dengan varian cahaya putih kebiruan dan putih kekuningan.

2. Lampu PL-L dan PL-S

Jenis lampu Philips kedua yang akan dijelaskan adalah lampu PL-L dan PL-S. Lampu ini memiliki ukuran yang lebih ringkas dan kecil dibandingkan lampu TL. Jenis lampu Philips PL-L dan PL-S ini cukup sering digunakan dalam sebuah rumah sebagai penerangan di ruangan kecil. Tersedia berbagai watt dengan variasi pencahayaan yang bisa Anda pilih. Anda akan mudah mengenali lampu ini karena biasanya pada bagian box lampu terdapat tulisan, apakah lampu tersebut tipe PL-L atau PL-S.

3. Lampu CFL

Lampu CFL adalah jenis lampu Philips yang ketiga. Jenis lampu ini sering disebut dengan nama lampu jari dan lampu ulir. Anda pasti sudah tidak asing dengan kedua lampu ini. Lampu jenis ini merupakan lampu yang paling umum dan banyak beredar di pasaran. Banyak ibu rumah tangga yang membeli lampu ini karena memiliki pencahayaan yang kuat dan bisa tahan lama. Ukuran dari body lampu Philips yang satu ini tergantung pada watt yang dihasilkan. Biasanya, jenis lampu Philips ini memiliki watt paling rendah 5 watt dan yang paling tinggi 70 Watt. Perbedaan antara lampu jari dan lampu ulir hanya terletak pada bagian bentuknya saja. Anda bisa memilihnya sesuai dengan preferensi.

4. Lampu PAR38

PAR merupakan singkatan dari Parabolic Aluminized Reflector Light. Lampu PAR adalah lampu yang menggunakan reflektor dan kaca parabola untuk menutupi lampu fluorescent. Jenis lampu Philips PAR biasanya digunakan untuk pertunjukan musik maupun penyinaran panggung karena warna cahaya yang dihasilkan tidak hanya putih. Jenis lampu Philips PAR38 muncul dalam berbagai pilihan kaca berwarna, mulai dari merah, kuning hingga biru. Tidak hanya lampu yang berwarna, ada juga jenis lampu yang memang khusus mengeluarkan cahaya infra merah untuk kepentingan terapi.

5. Lampu LED

Jenis lampu ini paling sering dijumpai oleh masyarakat. Lampu LED merupakan jenis lampu yang disebut-sebut memiliki ketahanan lebih lama dibandingkan jenis lampu lainnya. LED merupakan singkatan dari Light Emitting Diode. Lampu ini memiliki kelebihan berupa hemat energi sehingga bisa dipakai dalam jangka waktu lama. Lampu ini juga memiliki kaca pelindung sehingga aman ketika jatuh.

Diantara kelima jenis lampu diatas, Anda bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan dan ruangan yang akan ditempati oleh lampu. Perhatikan spesifikasinya dan jangan sampai salah dalam memilih. Selamat berbelanja.